Makna Gunungan Wayang Kulitagung jaka nugraha agung jaka nugraha Thurs terjemahan - Makna Gunungan Wayang Kulitagung jaka nugraha agung jaka nugraha Thurs Bahasa Melayu bagaimana untuk mengatakan

Makna Gunungan Wayang Kulitagung ja

Makna Gunungan Wayang Kulit
agung jaka nugraha agung jaka nugraha Thursday, March 26, 2015 other, pendidikan, seni
Makna Gunungan Wayang Kulit

Makna Gunungan dalam wayang Kulit
Makna Gunungan wayang kulit | Gunungan pada Wayang Kulit berbentuk kerucut (lancip), disini melambangkan kehidupan manusia, semakin tinggi ilmu kita dan bertambah usia, kita harus semakin mengerucut (golong gilig) manunggaling Jiwa, Rasa, Cipta, Karsa dan Karya dalam kehidupan kita. Singkatnya, hidup manusia ini untuk menuju yang di atas (Tuhan).

Berikut adalah penjelasan arti dari gunungan wayang kulit.

Gapura dan dua penjaga pada Gunungan Wayang Kulit Asli (Cingkoro Bolo dan Bolo Upoto), lambang hati manusia ada dua hal yaitu baik dan buruk. Tameng dan godho yang mereka pegang dapat di intrepertasikan sebagai penjaga alam gelap dan terang.
Hutan (pohon) dan binatang pada Gunungan Wayang Kulit, lambang dari berbagai sifat dan tabiat manusia.
Pohon yang tumbuh menjalar keseluruh badan dan ke puncak Gunungan Wayang Kulit melambangkan segala budi-daya dan perilaku manusia harus tumbuh dan bergerak maju (dinamis) sehingga bisa bermanfaat serta mewarnai dunia dan alam semesta ( Urip iku obah, Obaho sing ngarah-arah). Pohon itu juga melambangkan bahwa Tuhan telah memberi pengayoman dan perlindungan bagi manusia yang hidup di dunia ini.
Burung pada Gunungan Wayang Kulit melambangkan manusia harus membuat dunia dan alam semesta menjadi indah dalam spiritual maupun material.
Banteng pada Gunungan Wayang Kulit melambangkan manusia harus kuat, lincah, ulet dan tanguh.
Kera pada Gunungan Wayang Kulit melambangkan mausia harus mampu memilih dan memilah antara baik-buruk, manis-pahit seperti halnya kera pintar memilih buah yang baik, matang dan manis, sehingga diharapkan kita bertindak yang baik dan tepat ( bener tur pener).
Harimau pada Gunungan Wayang Kulit melambangkan manusia harus menjadi Pemimpin bagi dirinya sendiri (punya jati diri) sehingga harus mampu bertindak bijaksana dan mampu mengendalikan nafsu serta hati nurani untuk menuju yang lebih baik dan maju, sehingga bisa bermanfaat untuk diri sendiri, orang lain dan alam semesta. Karena bila manusia tidak mampu menjadi Pemimpin bagi dirinya sendiri dan tidak mampu mengendalikan diri sendiri akan berakibat fatal dan semua akan hancur musnah seperti halnya Gunungan wayang bila dibalik akan menjadi berwarna merah menyala (terbakar).
Gambar kepala raksasa pada Gunungan Wayang Kulit melambangkan manusia dalam kehidupan sehari-hari mempunyai sifat rakus, jahat seperti setan.
Gambar ilu-ilu Banaspati (jin atau setan) pada bagian belakang Gunungan Wayang Kulit melambangkan bahwa hidup di dunia ini banyak godaan, cobaan, tantangan dan mara bahaya yang setiap saat dapat mengancam keselamatan manusia.
Gambar samudra pada Gunungan Wayang Kulit melambangkan pikiran manusia.
Gambar rumah joglo (gapuran) pada Gunungan Wayang Kulit melambangkan suatu rumah atau negara yang didalamnya ada kehidupan yang aman, tenteram, dan bahagia.

Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan dari beberapa waktu lalu searching di mbah google tentang Makna Gunungan wayang kulit. Dan semoga bisa menambahkan pengetahuan bagi anda yang menyimaknya.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Keputusan (Bahasa Melayu) 1: [Salinan]
Disalin!
Maksudnya Gunung Wayang Kulit
sarjana muda umum jake dd dd umum Khamis Mac 26, 2015, other, pendidikan, seni
Maksud Gunung Wayang Kulit

boneka bermaksud gunung Caucasian di
Mount bermaksud bayangan | Gunung kon Shadow (tirus) di sini melambangkan kehidupan manusia, semakin tinggi pengetahuan dan zaman kita, kita harus lebih kon (kumpulan cembung) perpaduan Soul, Sense, Buat, dan bekerja dalam hidup kita. Pendek kata, kehidupan manusia adalah untuk pergi kepada (Allah) di atas.

Berikut adalah penjelasan tentang makna bayangan gunung.

Gate dan dua pengawal di Gunung Wayang Kulit Asli (Cingkoro Bolo Bolo dan Upoto), simbol hati manusia, terdapat dua perkara yang baik dan buruk , Melindungi dan Godho bahawa mereka boleh memegang di intrepertasikan sebagai penjaga cahaya semulajadi dan gelap.
Forest (pokok) dan binatang di Gunung Wayang Kulit, simbol sifat dan sifat manusia.
Pokok-pokok yang tumbuh dan merebak ke seluruh badan untuk puncak Gunung Wayang Kulit melambangkan segala budi -Power dan tingkah laku manusia perlu berkembang dan bergerak ke hadapan (dinamik) yang boleh membantu serta mewarna di dunia dan alam semesta (Life bergerak, supaya Obaho hala). Pokok ini juga melambangkan bahawa Allah telah memberikan tempat tinggal dan perlindungan kepada orang yang hidup di dunia ini.
Burung di Gunung Wayang Kulit melambangkan manusia harus membuat dunia dan alam semesta dalam yang indah, rohani dan material.
Bull di Gunung Wayang Kulit melambangkan lelaki mesti kuat, tangkas , berdaya tahan dan Tangguh.
monyet di gunung Wayang Kulit melambangkan umur akan dapat untuk memilih dan menyusun baik-buruk, pahit-manis seperti kera bijak memilih buah-buahan yang baik, masak dan manis, jadi mengharapkan kita untuk bertindak baik dan benar (betul dan tepat ).
Tiger di Gunung Wayang Kulit melambangkan lelaki patut menjadi pemimpin itu sendiri (mempunyai pengenalan) akan dapat bertindak dengan bijak dan mengawal selera makan dan perasaan hati untuk menjadi lebih baik dan maju, supaya ia dapat memberi manfaat kepada diri mereka sendiri, orang lain dan alam semesta. Kerana jika orang tidak dapat menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri dan tidak dapat mengawal diri membawa maut dan semua akan dimusnahkan serta pergunungan di belakang mana-mana filem akan berwarna merah (api).
Bayangkan kepala gergasi di Gunung Wayang Kulit melambangkan kehidupan manusia alam semula jadi setiap hari tamak, syaitan jahat.
Gambar ILU ILU-Banaspati (roh atau syaitan) di belakang Gunung Wayang Kulit melambangkan bahawa kehidupan di dunia ini banyak godaan, ujian, cabaran dan bahaya yang pada bila-bila masa boleh mengancam keselamatan manusia.
Rajah laut di Gunung Wayang Kulit melambangkan minda manusia.
gambar joglo (pintu) di Gunung Wayang Kulit merupakan rumah atau negara di mana terdapat kehidupan yang aman, damai, dan bahagia.

Mungkin ia hanya bahawa saya boleh memberitahu dari masa lalu dalam mencari google di gunung yang bermaksud bayang-bayang. Dan mudah-mudahan anda boleh menambah pengetahuan anda daripada mereka.
Sedang diterjemahkan, sila tunggu..
 
bahasa-bahasa lain
Sokongan terjemahan alat: Afrikaans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Bahasa Melayu, Basque, Belanda, Belarus, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Catalan, Cebu, Chichewa, Cina, Cina Tradisional, Corsica, Croatia, Czech, Denmark, Esperanto, Estonia, Finland, Frisia, Gaelic Scotland, Galicia, Georgia, Greek, Gujerat, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Hungary, Ibrani, Iceland, Igbo, Inggeris, Ireland, Itali, Jawa, Jepun, Jerman, Kannada, Kazakh, Kesan bahasa, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korea, Kreol Haiti, Kurdistan, Kyrgyz, Lao, Latin, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Malagasy, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Mongolia, Myanmar, Nepal, Norway, Odia (Oriya), Parsi, Pashto, Perancis, Poland, Portugis, Punjabi, Romania, Rusia, Samoa, Sepanyol, Serbia, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenia, Somali, Sunda, Swahili, Sweden, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraine, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, terjemahan bahasa.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: