adalah nama sebuah komplek bangunan candi peninggalan budaya Hindu yan terjemahan - adalah nama sebuah komplek bangunan candi peninggalan budaya Hindu yan Bahasa Melayu bagaimana untuk mengatakan

adalah nama sebuah komplek bangunan

adalah nama sebuah komplek bangunan candi peninggalan budaya Hindu yang terletak di desa Candi, di Kecamatan Bandungan, dan masuk dalam kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Tepatnya candi gedong songo terletak di lereng Gunung Ungaran. Di area candi ini terdapat sembilan buah candi. Kata gedong songo berasal dari bahasa jawa, gedong berarti bangunan atau rumah, dan songo berarti sembilan. Jadi gedong ssongo berarti sembilan (kelompok) bangunan.

Lokasi 9 buah banguna candi ini tersebar di lereng Gunung Ungaran yang memiliki pemandangan alam yang indah. Di sekitar lokasi candi gedong songo juga terdapat hutan pinus yang tertata rapi serta mata air yang mengandung belerang. Kabut tipis yang turun dari atas gunung sering muncul, hal ini mengakibatkan kita sulit untuk memandang Candi Gedongsongo dari kejauhan. Candi gedong songo ini memiliki persamaan dengan kompleks Candi Dieng di daerah Wonosobo. Candi gedong songo ini terletak pada ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut. Ha ini mengakibatkan suhu udara di kawasan candi gedong songo ini cukup dingin.

Candi gedong songo sendiri diketemukan oleh Raffles pada tahun 1804 dan merupakan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra abad ke-9 (tahun 927 masehi). Komplek Candi Gedong Songo ini dibangun oleh Putera Sanjaya, seorang Raja Mataram Kuno pada sekitar abad 7 masehi. Dilihat dari arsitektur dan pendirinya yang beragama hindu, candi gedong songo dipastikan merupakan candi hindu yang dibangun untuk tujuan pemujaan. Di candi gedong songo terdapat beberapa patung dewa seperti Syiwa mahaguru, Syiwa Mahakala , Syiwa Mahadewa, Durgamahesasuramardhani dan Ganesya. Candi gedong songo ini dijadikan tempat pemujaan bagi umat hindu. Di dalam kompleks candi gedong songo ini Juga ditemukan Lingga dan Yoni yang merupakan ciri khas dari candi hindu di Indonesia.

Candi Gedong Songo mempunyai karakter Aura Alam Ghaib yang sangat kuat dan mistik. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, komplek candi ini terdiri atas sembilan buah candi, yang berderet dari bawah ke atas yang dihubungkan dengan jalan setapak bersemen. Satu bangunan Candi yang berada dipuncak paling tinggi disebut puncak Nirwana. Dilokasi sekitar candi gedong songo ini juga teerdapat bukit Kendalisodo dan Gua tempat Hanoman bertapa.

Candi gedong songo – candi gedong 1

Candi gedong 1 merupakan salah satu
candi didalam kompleks candi gedong
songo yang berupa sebuah bangunan candi utuh. Candi gedong 1 berbentuk persegi panjang yang tidak terlalu besar dengan ketinggian sekitar 4 hingga 5 meter. Candi ini berdiri diatas sebuah batur atau kaki candi setinggi 1 meter yang dihiasi dengan pahatan relief sulur dan pahatan bunga atau padma disekelilingnya. Pada bagian dalam badan candi terdapat sebuah ruangan sempit, sementara pada bagian luarnya terlihat polos tanpa relief, pada bagian luar candi hanya terdapat pahatan sederhana yang berbentuk bunga seperti bingkai yang kosong dibagian tengahnya.

Candi gedong songo – candi gedong II

Candi gedong II berdiri diatas sebuah batur yang berbentuk bujur sangkar dengan luas 2,2 m persegi dan tinggi 1 meter. Pada bagian atas batur memebentuk selasar dengan lebar setengah meter yang mengelilingi candi. Pada badan candi dibagian sisi luar di ketiga dindingnya terdapat ceruk kecil sebagai tempat untuk meletakan arca. Ceruk ini dihiasai dengan dua kepala naga pada bagian bawahnya dan kalamakara pada bagian atas. Pada bagian luar ceruk dihiasi dengan pahatan pola kertas tempel. Pada bagian atas candi hanya terlihat reruntuhannya saja. Dibagian depan candi terdapat sebuah reruntuhan bangunan candi kecil yang dikenal dengan nama candi perwara yang memiliki fungsi seakan-akan sebagai penjaga.

Candi gedong songo – candi gedong III

Candi gedong tiga merupakan sebuah kelompok candi yang terdiri dari 3 buah candi besar. 2 buah candi besar menghadap ke timur dan terlihat seperti candi kembar dan berbentuk seperti candi gedong II. Disamping pintu mamsuk 2 candi ini terdapat relung yang berisi arca Siwa denagn posisi berdiri dengan gada panjang di tangan kanannya. Sedangkan sebuah candi yang lainnya menghadap ke arah barat dengan ukuran yang lebih kecil. Candi kecil ini diperkirakan berfungsi sebagai tempat penyimpanan. Pada dinding candi utama terdapat relung yang berisi arca Ganesha dan Durga bertangan 8.

Candi gedong songo – candi gedong IV

Candi gedong IV terdiri dari sebuah candi utama dan beberapa reruntuhan candi di sekitarnya yang kemungkinan merupakan candi perwara. Pada candi utama memiliki bentuk seperti candi gedong II dengan batur setinggi 1 meter dan selasar selebar setengah meter di sekelilingnya. Di bagian dinding sebelah luar terdapat bilik penampil dengan relung yang berisi arca yang sudah rusak.

Candi gedong V

Candi gedong V terdiri dari sebuah candi utama dan sejumlah reruntuhan candi sekitarnya yang diduga sebagai candi perwara. Candi gedong V berbentuk mirip dengan candi gedong II. Pada dindning luar candi gedong V terdapat relung yang berisi ar
0/5000
Dari: -
Ke: -
Keputusan (Bahasa Melayu) 1: [Salinan]
Disalin!
adalah nama sebuah kompleks bangunan warisan budaya kuil Hindu yang terletak di kampung, di daerah Barra, dan di daerah Semarang, Jawa Tengah. Tepat sembilan bangunan kuil terletak di lereng Gunung Ungaran. Dalam bidang kuil terdapat sembilan kuil. Perkataan datang dari bangunan sembilan bahasa Jawa, ertinya suatu bangunan atau membina sebuah rumah, dan Songo bermakna sembilan. Jadi membina ssongo bermakna sembilan (kumpulan) bangunan.

Lokasi kuil 9 bangunan bertaburan di lereng Gunung Ungaran mempunyai pemandangan alam yang indah. Di sekitar bangunan kuil juga sembilan hutan pain dan mata air kemas yang mengandungi sulfur. Mist turun dari gunung yang sering muncul, ia menyebabkan kita melihat keras kuil Gedongsongo dari jauh. Candi Gedong Songo mempunyai persamaan dengan Dieng kompleks kuil di Wonosobo. Candi Gedong Songo terletak pada ketinggian kira-kira 1,200 meter di atas paras laut. Ha telah menyebabkan suhu Gedong Songo agak sejuk.

Candi Gedong Songo sendiri ditemui oleh Raffles pada tahun 1804 dan warisan budaya Hindu era dinasti abad ke-9 (dalam 927 SM). Gedong Songo kompleks kuil dibina oleh Prince Sanjay, raja Mataram kuno di sekitar SM abad ke-7. Melihat kepada seni bina dan pengasas bangunan kuil Hindu disahkan sembilan kuil Hindu yang dibina untuk tujuan ibadat. Bangunan-bangunan kuil sembilan patung dewa seperti master Shiva, Shiva Mahakala, Shiva Mahadeva, Durgamahesasuramardhani dan Ganesya itu. Candi Gedong Songo menjadi tempat ibadat bagi penganut Hindu. Di dalam kompleks kuil bangunan juga mendapati sembilan Lingga dan Yoni yang merupakan lambang kuil Hindu di Indonesia.

Gedong Songo mempunyai watak Aura Unknown kuat dan mistik. Seperti yang dinyatakan di atas, kompleks kuil terdiri daripada sembilan kuil, berbaris dari bahagian bawah ke bahagian yang disambungkan dengan laluan simen. Bangunan kuil di bahagian atas puncak tertinggi dipanggil Nirvana. Yang terletak di sekitar bangunan candi juga sembilan teerdapat Kendalisodo bukit dan gua di mana Hanuman bertafakur.

Candi Gedong Songo - bangunan kuil 1

bangunan 1 Temple merupakan salah satu
kuil di kompleks kuil bangunan
yang membentuk sebuah kuil Songo utuh. Candi Gedong 1 segi empat tepat tidak terlalu besar dengan ketinggian kira-kira 4 hingga 5 meter. Kuil ini berdiri di atas rak atau kaki 1 meter dihiasi dengan relief ukiran dan ukiran sulur atau bunga teratai di sekitarnya. Di bahagian dalam badan, terdapat sebuah bilik kecil, manakala di luar ia kelihatan biasa tanpa ubat, di luar ukiran kuil hanya bunga berbentuk seperti rangka kosong di pusat yang mudah.

Candi Gedong Songo - kuil bangunan II

II bangunan kuil berdiri di atas rak dalam bentuk persegi dengan kawasan seluas 2.2 meter persegi dan ketinggian 1 meter. Di bahagian atas yang lain memebentuk koridor dengan lebar setengah meter yang mengelilingi kuil. Dalam tubuh candi di sebelah luar dinding terdapat tiga niche kecil sebagai tempat untuk meletakkan arca itu. Niche dihiasi dengan dua kepala naga di bahagian bawah dan pada kalamakara atas. Di luar niche dihiasi dengan corak ukiran kertas melekit. Di bahagian atas runtuhan kuil hanya kelihatan. Di pasaran terdapat runtuhan kuil kecil yang dikenali sebagai gereja yang mempunyai fungsi sebagai quasi-jaga.

Candi Gedong Songo - membina kuil III

bangunan kuil adalah sekumpulan tiga kuil yang terdiri daripada 3 candi utama. 2 kuil besar menghadap ke timur dan kelihatan seperti candi kembar dan kuil-seperti bangunan II. Selain pintu kuil mamsuk 2 ada niche yang mengandungi patung Shiva dengan kedudukan berdiri dengan kelab di tangan kanannya. Walaupun sebuah kuil yang lain menghadap ke barat dengan saiz yang lebih kecil. Ini kuil kecil dijangka berfungsi sebagai penyimpanan. Pada dinding kuil utama terdapat niche yang mengandungi patung Ganesha dan Durga 8. menyerahkan

sembilan bangunan kuil - pembinaan kuil IV

bangunan Kuil IV terdiri daripada kuil utama dan runtuhan beberapa kuil di sekitar kemungkinan sebuah gereja kecil. Kuil utama mempunyai bentuk pembinaan kuil II dengan seseorang setinggi 1 meter dan meter koridor luas separuh di sekitarnya. Di dinding luar adalah penonton dengan niche yang mengandungi patung telah rosak.

Temple bangunan V

bangunan V kuil terdiri daripada kuil utama dan beberapa runtuhan kuil sekitar gereja yang dikatakan. Temple V berbentuk bangunan dengan bangunan candi II. Dalam dindning luar bangunan kuil V ada niche mengandungi ar
Sedang diterjemahkan, sila tunggu..
 
bahasa-bahasa lain
Sokongan terjemahan alat: Afrikaans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Bahasa Melayu, Basque, Belanda, Belarus, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Catalan, Cebu, Chichewa, Cina, Cina Tradisional, Corsica, Croatia, Czech, Denmark, Esperanto, Estonia, Finland, Frisia, Gaelic Scotland, Galicia, Georgia, Greek, Gujerat, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Hungary, Ibrani, Iceland, Igbo, Inggeris, Ireland, Itali, Jawa, Jepun, Jerman, Kannada, Kazakh, Kesan bahasa, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korea, Kreol Haiti, Kurdistan, Kyrgyz, Lao, Latin, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Malagasy, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Mongolia, Myanmar, Nepal, Norway, Odia (Oriya), Parsi, Pashto, Perancis, Poland, Portugis, Punjabi, Romania, Rusia, Samoa, Sepanyol, Serbia, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenia, Somali, Sunda, Swahili, Sweden, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraine, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, terjemahan bahasa.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: