Sejarah DesaSejarah Desa TamanrejoBerdasarkan cerita yang dapat dipero terjemahan - Sejarah DesaSejarah Desa TamanrejoBerdasarkan cerita yang dapat dipero Bahasa Melayu bagaimana untuk mengatakan

Sejarah DesaSejarah Desa TamanrejoB


Sejarah Desa

Sejarah Desa Tamanrejo

Berdasarkan cerita yang dapat diperoleh dari sesepuh Desa, Sejarah Desa Tamanrejo sejak ratusan tahun yang lalu berasal dari dua Desa, yaitu Desa Kebuntaman dan Desa Wonorejo. Desa Kebuntaman berdirinya dirintis (yang bobak kerti yosa) oleh Kyai Taman, wilayahnya sekarang Dukuh Kebuntaman dan Watu Belah (Kebuntaman Lor, Kebuntaman Wetan, Watu Belah dan Gondang Sari). Desa Wonorejo berdirinya dirintis (yang bobak kerti yosa) oleh Kyai Tanggul, wilayahnya sekarang Dusun Krajan dan Dusun Wonorejo, (Klegen, Krajan, Wonorejo dan Clowok).

Pembukaan lahan untuk pemukiman maupun untuk lahan pertanian Kyai Taman dengan cara ditebang sedangkan Kyai Tanggul dengan cara dibakar. Pada saat tertentu api yang membakar ranting dan pepohonan telah melewat batas wilayah yang telah ditentukan, maka terjadilah perang mulut keduannya, bahwa daerah yang terkena jilatan api karena terkurangi/ kecowok (bhs Jawa) wilayah Kyai Taman yang sekarang dikenal dengan nama Clowok ikut wilayah Kyai Tanggul yang sekarang ikut Dusun Wonorejo. Wilayahnya kecowok/ terkurangi oleh Kyai Tanggul maka Kyai Taman menetapkan batas membelah batu dengan kekuatannya hingga menjadi dua bagian yang sekarang terkenal dengan nama Watubelah, begitulah awal mula perselihan terjadi namun menurut cerita kehidupan masyarakat ke dua Desa itu dalam kedamaian. Hanya saja para sesepuh (bhs Jawa ilo-ilo) mengatakan bahwa antara warga Kebuntaman bila berbesanan dengan warga Wonorejo keluarganya kurang bagus. Betul tidaknya Wawallahhualam, hanya Allah yang tahu.

Kepala Desa Kebuntaman dan Desa Wonorejo sebelum melebur menjadi satu Desa Tamanrejo antara lain :

SOERA.
WONGSODIKORO.
RABINAH.
ARIS.
TIRTO DIWONGSO
ROES.
SASTRODIKORO.
SOERODIMEDJO.

Kedua Desa tersebut selalu hidup rukun demi menggalang kekuatan dan persatuan, karena situasi dan kondisi pada waktu itu adalah masa penjajahan yang akhirnya kedua Desa itu melebur menjadi satu Desa yang bernama Desa Tamanrejo pada tahun 1911, Kepala Desa yang pertama yaitu Bp. Rejotaruna (hari dan tanggal berdirinya belum diketahui dengan jelas).
0/5000
Dari: -
Ke: -
Keputusan (Bahasa Melayu) 1: [Salinan]
Disalin!

Historical Village

Historical Village Tamanrejo

Berdasarkan kisah yang boleh diperolehi dari para tua-tua kampung, kampung Tamanrejo sejarah sejak beratus-ratus tahun yang lalu datang dari kedua-dua kampung, Village dan Kampung Kebuntaman Wonorejo. Village Kebuntaman mempelopori penubuhan (a Bobak Berti Yosa) oleh Kyai Park, kawasan yang kini dan Watu kampung Kebuntaman beli-belah (Kebuntaman North, East Kebuntaman, Stone-belah dan Redondo Sari). Village Wonorejo mempelopori penubuhan (a Bobak Berti Yosa) oleh Kyai Levee, wilayah kini Krajan dan Hamlet Wonorejo, (ibu saya, Krajan, dan Wonorejo Clowok).

Pembukaan tanah bagi tanah kediaman dan pertanian untuk Kyai Park ditebang oleh tambak Kyai dengan api. Pada masa tertentu api ranting dan pokok-pokok telah melalui kawasan sempadan yang telah ditentukan, kemudian ada perang mulut kedua-duanya, yang kawasan yang terjejas berikutan api reda / kecowok (di Jawa) Kawasan Kyai Park yang kini dikenali sebagai wilayah menyertai Clowok Kyai Embankment kini mengikuti Hamlet Wonorejo. kecowok Regional / dikurangkan oleh Kyai Kyai Embankment Gardens cap batu memisahkan dengan kekuatannya kepada dua bahagian yang kini dikenali dengan nama Watubelah, jadi mula kontroversi awal berlaku tetapi menurut kehidupan dua orang di perkampungan keamanan. Hanya orang-orang tua (di Jawa-ILO ILO) berkata, jika rakyat Kebuntaman berbesanan dengan penduduk keluarga Wonorejo lemah. Right Wawallahhualam kurangnya, hanya Tuhan yang tahu.

Ketua Kampung dan Kampung Kebuntaman Wonorejo sebelum bergabung menjadi satu kampung Tamanrejo termasuk:

Soer.
WONGSODIKORO.
Rabinah.
ARIS.
TIRTO Wongso
Roes.
SASTRODIKORO.
SOERODIMEDJO.

Kedua-dua kampung itu sentiasa hidup harmoni demi mendapat kekuatan dan perpaduan, kerana keadaan pada masa itu adalah masa penjajahan yang akhirnya kedua-dua kampung digabungkan menjadi satu kampung yang dikenali sebagai Kampung Tamanrejo pada tahun 1911, ketua kampung yang pertama Bp. Rejotaruna (hari dan tarikh penubuhan tidak jelas).
Sedang diterjemahkan, sila tunggu..
 
bahasa-bahasa lain
Sokongan terjemahan alat: Afrikaans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Bahasa Melayu, Basque, Belanda, Belarus, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Catalan, Cebu, Chichewa, Cina, Cina Tradisional, Corsica, Croatia, Czech, Denmark, Esperanto, Estonia, Finland, Frisia, Gaelic Scotland, Galicia, Georgia, Greek, Gujerat, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Hungary, Ibrani, Iceland, Igbo, Inggeris, Ireland, Itali, Jawa, Jepun, Jerman, Kannada, Kazakh, Kesan bahasa, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korea, Kreol Haiti, Kurdistan, Kyrgyz, Lao, Latin, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Malagasy, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Mongolia, Myanmar, Nepal, Norway, Odia (Oriya), Parsi, Pashto, Perancis, Poland, Portugis, Punjabi, Romania, Rusia, Samoa, Sepanyol, Serbia, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenia, Somali, Sunda, Swahili, Sweden, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraine, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, terjemahan bahasa.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: