Sebab PeperanganSecara singkat, Mahabharata menceritakan kisah konflik terjemahan - Sebab PeperanganSecara singkat, Mahabharata menceritakan kisah konflik Bahasa Melayu bagaimana untuk mengatakan

Sebab PeperanganSecara singkat, Mah

Sebab Peperangan



Secara singkat, Mahabharata menceritakan kisah konflik para Pandawa lima dengan saudara sepupu mereka sang seratus Korawa, mengenai sengketa hak pemerintahan tanah negara Astina. Puncaknya adalah perang Bharatayuddha di medan Kurusetra dan pertempuran berlangsung selama delapan belas hari.

Perang Baratayuda merupakan puncak perselisihan antara keluarga Pandawa yang dipimpin oleh Puntadewa (atau Yudistira) melawan sepupu mereka, yaitu para Korawa yang dipimpin oleh Duryudana.

Akan tetapi versi pewayangan menyebut perang Baratayuda sebagai peristiwa yang sudah ditetapkan kejadiannya oleh dewata. Konon, sebelum Pandawa dan Korawa dilahirkan, perang ini sudah ditetapkan akan terjadi. Selain itu, Padang Kurusetra sebagai medan pertempuran menurut pewayangan bukan berlokasi di India, melainkan berada di Jawa. Dengan kata lain, kisah Mahabharata menurut tradisi Jawa dianggap terjadi di Pulau Jawa.

Bibit perselisihan antara Pandawa dan Korawa dimulai sejak orang tua mereka masih sama-sama muda. Pandu, ayah para Pandawa suatu hari membawa pulang tiga orang putri dari tiga negara, bernama Kunti, Gendari, dan Madrim. Salah satu dari mereka dipersembahkan kepada Dretarastra, kakaknya yang buta. Dretarastra memutuskan untuk memilih Gendari, sehingga membuat putri dari Kerajaan Plasajenar itu tersinggung dan sakit hati. Ia pun bersumpah keturunannya kelak akan menjadi musuh bebuyutan anak-anak Pandu.

Gendari dan adiknya, bernama Sengkuni, mendidik anak-anaknya yang berjumlah seratus orang untuk selalu memusuhi anak-anak Pandu. Ketika Pandu meninggal, anak-anaknya semakin menderita. nyawa mereka selalu diincar oleh sepupu mereka, yaitu para Korawa. Kisah-kisah selanjutnya tidak jauh berbeda dengan versi Mahabharata, antara lain usaha pembunuhan Pandawa dalam istana yang terbakar, sampai perebutan Kerajaan Amarta melalui permainan dadu.

Akibat kekalahan dalam perjudian tersebut, para Pandawa harus menjalani hukuman pengasingan di Hutan Kamiyaka selama 12 tahun, ditambah dengan setahun menyamar sebagai orang rakyat jelata di Kerajaan Wirata. Namun setelah masa hukuman berakhir, para Korawa menolak mengembalikan hak-hak para Pandawa. Keputusan inilah yang membuat perang Baratayuda tidak dapat dihindari lagi.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Keputusan (Bahasa Melayu) 1: [Salinan]
Disalin!
Untuk Battle



Pendek kata, Mahabharata menceritakan kisah konflik dengan lima adik-beradik Pandava dan sepupu mereka Kurawa ratus, kerajaan pertikaian hak tanah negara Astina. Kemuncaknya adalah Bharatayuddha perang di Kurukshetra medan perang dan pertempuran berlangsung selama lapan belas hari.

Perang adalah puncak sisi pertikaian antara Pandawa yang dipimpin oleh Puntadewa (atau Yudhiṣṭhira) terhadap saudara sepupu mereka, Kurawa dipimpin oleh Duryudana.

Walau bagaimanapun versi boneka dipanggil Baratayuda sebagai peristiwa yang telah ditakrifkan oleh penciptaan tuhan-tuhan. Yang berkata, Pandawa dan Kurawa sebelum kelahiran, perang telah ditetapkan akan berlaku. Di samping itu, Golf Kurukshetra medan perang sebagai boneka tidak terletak di India, tetapi di Jawa. Dalam erti kata lain, mengikut tradisi Mahabharata yang dipercayai berlaku di Pulau Jawa.

Pertikaian Seed antara Kurawa dan Pandawa bermula ibu bapa mereka masih bersama-sama muda. Pandu, bapa Pandawa satu hari membawa pulang tiga orang anak perempuan, tiga negara, bernama Kunti, Gendari, dan tarian. Salah seorang daripada mereka adalah khusus untuk Dhritarashtra, abang buta. Dhritarashtra Gendari membuat keputusan untuk memilih, sehingga membuat anak perempuan Plasajenar Kerajaan tersinggung dan terluka. Beliau juga berikrar keturunan adiknya itu akan menjadi musuh yang bersumpah kanak-kanak Pandu.

Gendari, saudara perempuan, bernama Sengkuni, mendidik anak-anak mereka yang berada seratus orang selalu memusuhi anak Pandu. Ketika Pandu meninggal dunia, anak-anaknya sedang menderita. kehidupan mereka sentiasa didambakan oleh saudara sepupu mereka, Kurawa adalah. Cerita kemudian tidak banyak berbeza daripada versi Mahabharata, Pandawa satu lagi percubaan pembunuhan di istana yang terbakar, sehingga rampasan Kerajaan Ngamarta melalui permainan dadu.

Hasil daripada kekalahan dalam perjudian, Pandawa harus menjalani hukuman itu secara berasingan Kamiyaka Forest selama 12 tahun, ditambah dua orang yang menyamar sebagai orang dalam kerajaan Virata. Tetapi selepas penalti masa tamat, Kurawa enggan memulangkan hak Pandawa. Keputusan adalah apa yang membuat perang sampingan yang tidak dapat dielakkan lagi.
Sedang diterjemahkan, sila tunggu..
 
bahasa-bahasa lain
Sokongan terjemahan alat: Afrikaans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Bahasa Melayu, Basque, Belanda, Belarus, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Catalan, Cebu, Chichewa, Cina, Cina Tradisional, Corsica, Croatia, Czech, Denmark, Esperanto, Estonia, Finland, Frisia, Gaelic Scotland, Galicia, Georgia, Greek, Gujerat, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Hungary, Ibrani, Iceland, Igbo, Inggeris, Ireland, Itali, Jawa, Jepun, Jerman, Kannada, Kazakh, Kesan bahasa, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korea, Kreol Haiti, Kurdistan, Kyrgyz, Lao, Latin, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Malagasy, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Mongolia, Myanmar, Nepal, Norway, Odia (Oriya), Parsi, Pashto, Perancis, Poland, Portugis, Punjabi, Romania, Rusia, Samoa, Sepanyol, Serbia, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenia, Somali, Sunda, Swahili, Sweden, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraine, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, terjemahan bahasa.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: