Jakarta, Aktual.com — Aksi wayang d

Jakarta, Aktual.com — Aksi wayang diiringi dentingan gamelan berhasil memukau para penonton di Meksiko, yang digelar di CCU Tlatelolco UNAM atau Centro Cultural Universitario pada Minggu (9/10). Pertunjukan wayang dan gamelan dengan lakon el caracol dorado atau Keong Emas berlangsung kurang lebih 2 jam.

Perhelatan wayang dan gamelan ini dalam rangka penutupan acara pameran el viaje de los objetos, dimana selama 4 bulan ditampilkan koleksi wayang kulit dan wayang golek dari Universidad Nacional Autonoma de Mexico, yang merupakan universitas terbesar se Amerika Latin. Koleksi wayang yang didapat sejak tahun 1968 ketika Meksiko menjadi tuan rumah olimpiade musim panas di tahun tersebut pun ikut meramaikan pagelaran tersebut.

INDRA SWARA UNAM CCU (3)

Antusiasme masyarakat Meksiko untuk mengenal wayang yang beraksi di layar kelir sang dalang ini tak terbendung. Hal itu terlihat dari banyak penonton yang membludak melebihi kapasitas. Bahkan banyak penonton yang tidak bisa masuk ingin menyaksikan pertunjukan wayang dan gamelan group Indra Swara sebagai gong pameran tgersebut.

Deborah Dorotinsky selaku direktur pameran mengaku, sangat terhormat karena bisa menyaksikan secara langsung pertunjukan wayang kulit asal Indonesia ini. Deborah pun berharap, pusat kebudayaan Universitas UNAM bisa terus berpartisipasi dalam mempromosikan keindahan seni wayang Indonesia, baik di kalangan universitas maupun di Meksiko secara umum.

Group Indra Swara didirikan oleh Fitra Ismu Kusumo sejak tahun 2002, berawal dari group musik gamelan dan tari. Sejak 2012 Fitra mulai mengembangkan seni wayang nusantara di Meksiko, yang kemudian pada tahun 2014, Fitra berhasil mempersembahkan pertunjukan wayang lakon Ramayana dalam bahasa Spanyol di Museum Nasional Meksiko.

INDRA SWARA UNAM CCU (14)

Fitra mengatakan, antusiasme masyarakat Meksiko terhadap seni gamelan maupun seni wayang sangatlah tinggi, dilihat dari penonton yang selalu membludak disetiap pertunjukan wayang yang diselenggarakan groupnya.

Fitra pun berharap agar pemerintah Indonesia selalu mendukung kesenian asal Indonesa ini. Terutama dalam mempromosikan seni tradisional ini di kancah dunia. Group Indra Swara adalah group promosi seni Indonesia yang terdiri dari warga negara Meksiko yang antusias belajar mengenal seni dan budaya Indonesia, beberapa diantaranya pernah belajar langsung di tanah air melalui program beasiswa Darmasiswa Kemendikbud
(Wisnu)

Keputusan (Bahasa Melayu) 1:

Jakarta, Aktual.com - filem Tindakan diiringi gemerincing gamelan yang berjaya memukau penonton dalam Mexico, yang telah diadakan di UNAM atau CCU Tlatelolco Centro Cultural Universitario pada hari Ahad (9/10). persembahan boneka dan menari dengan drama el caracol dorado atau Keong Emas berlangsung kira-kira 2 jam.

Filem acara dan tarian dalam usaha menutup pameran el viaje de los objetos, di mana selama 4 bulan dipaparkan koleksi boneka dan boneka Universidad Nacional Autonoma de Mexico, yang merupakan universiti terbesar di Amerika Latin. Movie Collection diperolehi pada tahun 1968 apabila Mexico menjadi tuan rumah Sukan Olimpik musim panas pada tahun turut memeriahkan persembahan.

INDRA SWARA UNAM CCU (3)

Semangat rakyat Mexico tahu bahawa filem yang dimainkan pada dalang warna skrin tidak dapat dihalang. Ini terbukti dari orang ramai yang meletup melebihi kapasiti. Malah, ramai penonton yang tidak dapat pergi ke menonton pertunjukan wayang dan tarian kumpulan Indra Lebih gong show tgersebut itu.

Deborah Dorotinsky sebagai pengarah pameran mengakui, sangat berbesar hati dapat menonton persembahan boneka secara langsung dari Indonesia. Deborah berharap, pusat kebudayaan Universiti UNAM boleh terus mengambil bahagian dalam mempromosikan keindahan seni boneka Indonesia, baik dalam bidang akademik dan Mexico pada umumnya.

Lebih Kumpulan Indra yang ditubuhkan oleh Fitra Ismu Kusumo sejak tahun 2002, datang dari kumpulan muzik gamelan dan tarian. Sejak 2012 mula membangunkan Fitra sinematografi kepulauan di Mexico, kemudian pada tahun 2014, Fitra berjaya membentangkan boneka bermain Ramayana dalam Bahasa Sepanyol di Muzium Negara Mexico.

INDRA SWARA UNAM CCU (14)

Fitra berkata, semangat orang ramai untuk seni Mexico dan ensemble seni Filem adalah sangat tinggi, dilihat dari penonton, yang sentiasa berkembang pesat dalam setiap pertunjukan wayang yang dianjurkan kumpulan.

Fitra berharap kerajaan Indonesia sentiasa menyokong seni dari Indonesia. Terutamanya dalam mempromosikan seni tradisional ini di pentas dunia. Lebih Indra Group adalah kumpulan seni Indonesia promosi terdiri daripada warga Mexico yang bersemangat untuk belajar tentang seni dan budaya Indonesia, sesetengah daripada mereka telah mengkaji secara langsung dalam air tanah melalui program biasiswa Darmasiswa Kemendikbud
(Vishnu)