Keputusan (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
7. Joglo Semar Tinandhu <br>Joglo Semar Tinandhu (ki dipromosikan / ki beruang). Yule biasanya digunakan untuk pintu gerbang atau gerbang kerajaan.Karena utama pilar / tiang-tiang joglo ini digantikan oleh dinding, ruang di bawah atap sebuah jumlah yang lebih tinggi dari ruang telah membatasi jumlah waktu huleng. Air yang masih terpengaruh udara luar, tapi rasanya lebih dingin karena ada kemiringan atap yang memberikan perbedaan antara ruang udara di luar ruangan di joglo.<br>Dalam joglo ki Tinandu ini udara bergerak dalam garis lurus melalui celah antara dua dinding sambungan. pergerakan udara terjadi secara bebas, langsung di joglo tengah ini, karena tidak terhalang oleh dinding, tetapi di sisi kanan dan kiri, udara tidak dapat mengalir ke sisi lain, karena terhalang oleh dinding koneksi ke joglo atas. Air bergerak kembali ke bawah melalui celah menuju ruang pada koneksi dinding dan mengalir ke berbagai arah. Properti Joglo Semar Tinandhu: <br>· Rencana persegi panjang. <br>· Yayasan bebatur, yaitu tanah dan diratakan lebih tinggi dari tanah sekitarnya. Di atas bebatur basis terpasang yang telah diare samping, basis-basis ini akan terhubung ke tiang.<br>· Gunakan 2 guru sebagai pilar utama yang mendukung brunjung atap dan 8 responden yang bertindak sebagai penyangga di luar guru. Bagian bawah dari masing-masing orang untuk menjadi diare terkait dengan diare samping dan diperkuat dengan basis. <br>· Ada 2 kereta luncur sebagai tandu penyangga balok. <br>· Memiliki pengganti 3 tingkat didukung balok tandu. <br>· Atap memiliki 4 jenis atap yaitu; brunjung atap, atap cocor di atas atap dan atap penangkur responden dan bawah. <br>· Di atap ada Molo. <br>· Menggunakan kasau rigereh, kasau di atas terletak pada tinggi dan bagian bawah bertumpu pada balok dan kereta luncur dipasang tegak lurus. <br>· Biasanya digunakan untuk pintu gerbang (pintu masuk).
Sedang diterjemahkan, sila tunggu..