Pelaku Upacara adat:1. Pemimpin Upacara (Pawang) yang merupakan pelaks terjemahan - Pelaku Upacara adat:1. Pemimpin Upacara (Pawang) yang merupakan pelaks Bahasa Melayu bagaimana untuk mengatakan

Pelaku Upacara adat:1. Pemimpin Upa

Pelaku Upacara adat:
1. Pemimpin Upacara (Pawang) yang merupakan pelaksana adat yang merupakan keturunan dari Mbah Buyut Karti. Dalam Upacara ini, ada kyai yang juga dijadikan pemimpin upacara saat prosesi pembacaan doa.
2. Penjelmaan Dewi Sri, merupakan simbolis dari kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan Dewi Sri. Perempuan yang memerankan Dewi Sri harus memiliki syarat-syarat tertentu. Apabila salah satu syarat tidak terpenuhi, maka pelaksanaan upacara tersebut tidak akan tercapai. Syarat-syaratnya adalah: Masih keturunan Mbah Buyut Karti, Perawan / Gadis, Berperilaku Baik, Memiliki Wajah yang rupawan.
3. Dayang Pengiring Dewi Sri, Merupakan Para Gadis dari Desa Krajan yang memiliki criteria seperti Dewi Sri. Para Dayang bertugas membawa peras dan sesaji yang digunakan untuk pelaksanaan pawai ider bumi.
4. Kebo-keboan, merupakan pelaksana setiap tahapan dalam pelaksanaan upacara, yang memiliki criteria Berbadan besar, sehat, kuat dan masih keturunan Mbaj Buyut Karti. Kebo-keboan ini berjumlah lima sampai sepuluh Pasang, satu pasang berjumlah tiga yaitu dua kerbau dan satu pengendali.
5. Para Petani, terlibat saat melaksanakan ider Bumi
6. Buldrah, merupakan tokoh yang bertugas memimpin pelaksanaan kirab ider bumi. Yang di pilih adalah yang memiliki keahlian dibidang pertanian, dan biasanya merupakan penggerak warga dibidang pertanian.
7. Modin Banyu, merupakan seorang yang mempunyai tugas sehari-hari yang mengatur sistim pengairan.
· Peralatan Upacara adat:
1. Peralatan Pertanian, peralatan ini digunakan karena upacara adat ini berlatarbelakang tradisi masyarakat agraris, maka berbagai perlengkapan yang digunakan adalah: singkal, teter, pecut, sabit, cangkul, dan cingkek
2. Songsong, merupakan paying besar yang digunakan untuk memayungi dewi sri, agar tidak tersengat terik matahari.
3. Sesaji, merupakan syarat terpenting dari tradisi ini yang apabila sesaji kurang, maka upacara yang dilaksanakan tidak sempurna. Sesaji diantaranya berupa peras, tumpeng agung, jenang Abang (bubur Merah), Bubur Putih, Bubur Kuning, Bubur Hitam, Bubur hijau / biru, peteteng, kendi, daun pisang, kemenyan, dan beras petung tawar.
4. Tandu (tempat duduk Dewi Sri), Tandu ini digunakan untuk tempat duduk dewi sri saat prosesi adat.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Keputusan (Bahasa Melayu) 1: [Salinan]
Disalin!
majlis Pelakon:
1. Majlis Pemimpin (pengendali) yang melaksanakan keturunan adat Mbah Buyut Karti. Dalam upacara ini, terdapat ulama yang juga membuat pemimpin upacara semasa pembacaan doa perarakan.
2. Transformasi Dewi Sri, adalah simbolik keyakinan orang ramai terhadap kewujudan Dewi Sri. Wanita yang memainkan Dewi Sri mesti mempunyai syarat-syarat tertentu. Apabila salah satu syarat tidak dipenuhi, maka majlis itu tidak akan tercapai. Syarat-syarat adalah: Masih keturunan Mbah Buyut Karti, Virgin / gadis, Kelakuan Baik, mempunyai wajah yang kacak.
3. Lady Escort Dewi Sri, adalah gadis dari kampung yang mempunyai kriteria Krajan seperti Dewi Sri. Beliau mengambil alih pemerasan dan tawaran digunakan untuk pelaksanaan tanah Ider perarakan.
4. Buffalo, Buffalo, sedang melaksanakan setiap peringkat majlis itu, yang mempunyai badan yang besar di bawah, sihat, kuat dan masih keturunan yang Barj Great Karti. Buffalo, Buffalo, ini berjumlah 09:55 Memasang, salah satu daripada tiga pasang dua kerbau dan pengendali.
5. Petani, terlibat dalam melaksanakan Ider Earth
6. Buldrah, seorang tokoh yang bertanggungjawab ke atas pelaksanaan perarakan Ider bumi. Yang dipilih adalah mereka yang mempunyai kepakaran dalam bidang pertanian, dan biasanya penduduk penggerak dalam bidang pertanian.
7. Modin air, yang mempunyai rutin harian yang menetapkan sistem pengairan.
· Peralatan Ritual:
1. peralatan pertanian, peralatan yang digunakan untuk upacara ini latar belakang pertanian tradisional, maka pelbagai peralatan yang digunakan ialah: singkal, menambat, pecut, sabit, cangkul, dan cingkek
2. Songsong, adalah membayar payung besar yang digunakan untuk Dewi Sri, supaya tidak mengejutkan matahari.
3. Persembahan, keadaan yang paling penting dalam tradisi ini bahawa apabila menawarkan kurang, majlis itu tidak dilakukan dengan betul. Persembahan termasuk memerah, banyak, Red bubur (bubur merah), White Bubur, Bubur Kuning, Hitam Bubur, Bubur hijau / biru, peteteng, balang, daun pisang, kemenyan, beras dan berbual tawar-menawar.
4. Stretcher (kerusi Dewi Sri), sampah digunakan untuk tempat duduk apabila dewi sri perarakan tradisional.
Sedang diterjemahkan, sila tunggu..
 
bahasa-bahasa lain
Sokongan terjemahan alat: Afrikaans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Bahasa Melayu, Basque, Belanda, Belarus, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Catalan, Cebu, Chichewa, Cina, Cina Tradisional, Corsica, Croatia, Czech, Denmark, Esperanto, Estonia, Finland, Frisia, Gaelic Scotland, Galicia, Georgia, Greek, Gujerat, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Hungary, Ibrani, Iceland, Igbo, Inggeris, Ireland, Itali, Jawa, Jepun, Jerman, Kannada, Kazakh, Kesan bahasa, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korea, Kreol Haiti, Kurdistan, Kyrgyz, Lao, Latin, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Malagasy, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Mongolia, Myanmar, Nepal, Norway, Odia (Oriya), Parsi, Pashto, Perancis, Poland, Portugis, Punjabi, Romania, Rusia, Samoa, Sepanyol, Serbia, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenia, Somali, Sunda, Swahili, Sweden, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraine, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, terjemahan bahasa.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: